Gelap tak lagi melarutkan malamku, runtuhan hujan tak lagi membasahi airku, aku tertusuk dan ingin menang di masa lalu
Berenung dalam Hening Alam yang Menggambarkan Hakikat Dirinya
Mencoba menulis tentang si bujang, yang ditanya seseorang. Saat itu, di negeri seberang.
Meracik lagi, sedikit diksi. Seputar itu, bukan seputar ini. Tentang itu, bukan tentang ini.
Jumat pagi, berimajinasi lalu terinspirasi. Memandangi sekitar, menjadi pencerahan, lalu dituliskan.
Mencoba menikmati dan mensyukuri keduanya. Keindahan, kesadaran, ketenangan, berkat dari keduanya.
Setelah beberapa hari, kembali menulis. Puisi, meracik diksi. Tersaji siang ini.
kurenung namamu sebiru laut berpalung hening......
Perlu ada waktu untuk diri sendiri. Meditasi menjadi cara untuk mengisi waktu untuk diri sendiri.
Selamat jalan, Alfred Riedl dan Jakob Oetama.
SejenakDi bilik kamarKudiam dalam sepiMenunduk berserah pasrahAntara dzikirDoa-doa padaNyaMemohon terang jalanTeruntuk ayah dan bundakuMaafkanAmpunila
Tunduklah kau padaku, sepi! Lihatlah! Derai hujan telah berjatuhan Luruhkan! segala hujam yang lama kautancapkan di dada. Di dadaku dulu merana
Zaman sekarang, fotografi lagi marak. Nah, apakah Anda termasuk penggemar fotografi? Jika iya, mungkin Anda tahu kalau kualitas udara mempengaruhi ket
[caption id="attachment_206899" align="aligncenter" width="300" caption="doc.pri jam arabia"][/caption] Sepuluh tahun yang lalu , melangkah melaju.,.
Sampai usia yang kini 23 tahun, sudah ratusan momen 'pertama kali' yang saya lalui. Pertama kali belajar berdiri, kata pertama yang bisa saya ucap
Oleh : Muhamad Arifin Zaenal Aku tidak ingin kau membaca ini, karena aku hanya ingin berbicara dengan malam dan angin, Disini awan sangat j