Tak semua bahagia tentang bersama, mari berdamai dengan rasa.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Satu per Satu, khususnya tentang Satu per Satu Rela Saling Toleransi. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Satu per Satu, khususnya tentang Satu per Satu Rela Saling Introspeksi. Semoga bermanfaat.
Puisi tentang kekaguman seorang anak terhadap ibunya
Kemajnunan seseorang terwujud dalam setiap perbuatan. penerimaan terhadap diri sendiri dan Tuhannya adalah jalan paling berliku dan tajam menusuk.
Sadar akan segalanya sangatlah penting. Percaya diri itu perlu, introspeksi harus tetap membaluti.
LAPORAN PENELITIAN MENGENAI FILM SOLO LEVELING
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Menyentuh Indah. Semoga bermanfaat.
Dalam merajut tali cinta, terkadang tidak sampai ke jenjang pernikahan karena ada pihak lain yang membuat semuanya putus di tengah jalan.
Demi CintaDi belantara waktu yang tak terbatas,Aku melangkah dengan hati yang terbuka.Mengarungi lautan emosi yang bergelora,
Saat renjana memenuhi dada, namun engkau sedang tidak berada disisiku
Tiada cinta yang lebih membuatku menyerah. Tiada cinta lain. Menyerah terhadap satu-satunya cinta. Biarkanlah pelukan-Nya menekuk lututku!
Aku sudah paham Walau hati terasa sakit Terkoyak-koyak akibat ia Diri rela menerimanya.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Cinta, khususnya tentang Cinta Tergambar dalam Sukacita. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Seperlunya, khususnya tentang Janganlah Memaksakan Seperlunya Saja. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Tertampil, khususnya tentang Tertampil pada Tangis. Semoga bermanfaat.
Aya hiji mangsa Bunda ngaheureuyan dirina, nu sok kasaput kahariwang jeung prasangka.