Setelah mengalami kegalauan beberapa saat, Jokowi akhirnya lebih memilih mendukung suara relawan pendukungnya daripada parpol pengusungnya. Seperti di
Berita mengejutkan di awal tahun itu rupanya bukan turunnya harga BBM Premium. Tapi kabar dari Kuningan, dari markas Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).