“Selamat kepada H. Antoni, S.IP kembali menjabat sebagai ketua DPD LDII Kab. Rejang Lebong masa bakti 2024 – 2029
Kegiatan sosialisasi ini menjadi wadah penting dalam upaya memperkuat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Rejang Lebong
LDII Kabupaten Rejang Lebong menerima kunjungan dari Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Masyarakat (PAKEM) Kab. Rejang Lebong
Tim Bantuan Pengamanan tampak hadir berkolaborasi dengan Personil Polres dalam menjaga keamanan Lapas
Setia Negara City Park, dengan keindahan alamnya yang mempesona, telah menjadi tempat favorit bagi warga Rejang Lebong untuk berolahraga dan bersantai
Desa Tabarenah yang terletak di Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong memiliki nilai sejarah yang hampir terbengkalai. Namun, perjalanan kami
Biji kopi Robusta pilihan yang diproses oleh petani agroforestri Hutan Kemasyarakatan (HKm)
Rejang Lebong, 16 Maret 2023 telah terselenggara program dari salah satu start up edutech yang berasal dari Bengkulu. Onschool Indonesia
Hukum Adat "Ca o Kutei Jang" yang dihormati masyarakat rejang lebong sebagai pedoman bermasyarakat
Gempa tak lagi asing bagi penduduk Bengkulu. Karena posisinya yang tepat berada di atas zona subduksi antar Lempeng Eurasia dan Lempang Indo-Australia
Cuci kampung, merupakan salah satu sanksi adat berat dalam masyarakat Rejang. Tujuannya adalah, untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan supaya ti
Umeak Potong Jang dengan segala simbol dan maknanya, suatu saat bisa saja dilupakan atau tinggal kenangan.
"Bang! Coba sesekali nulis pakai bahasa Curup!"'Orait!"Jadi, maafkanlah kawan. Kalu beberapo hari lalu si ghantenk Ozzy Alandika nulis artikel gunokan
Gaji dipotong, terus panen juga gagal! Eh, jika pun wacana itu terealisasi. Bisa dibayangkan kemampuan daya masyarakat?
April Mop masih lama, kan? Tapi, aku merasakan itu! Satu kejutan, rentetan kisah hingga akhirnya menjadi tulisan ini. Aku bagikan saja, ya?Kemarin, se
Ada yang suka pedas, ada yang pesan tanpa cabe. Juga ada yang pesan dengan rasa sedang dengan menyebutkan jumlah cabe tertentu.
"Kita mendaki gunung, agar kita bisa melihat dunia ini terbentang luas. Bukan sebaliknya, agar dunia melihat kita." Tere Liye"Itu kawah, Yah?""Iya. Ka
Tak banyak yang mengkaji sejarah Rejang Purba, hal tersebut mungkin dikarenakan kurangnya barang bukti sejarah yang dapat dijadikan acuan.
