Palopo - 30 Orang WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) berstatus Narapidana di Lapas Palopo telah selesai menjalani masa Rehabilitasi Sosial. Proses Reha
Pentingnya Rehabilitasi Sosial Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Indonesia
Rupbasan Samarinda Hadiri Acara Penutupan Rehabilitasi Sosial Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Samarinda
Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Gunung Sindur Wujudkan Visi ASTA CITA
Hutan, dengan segala kemegahan dan keragaman hayatinya, telah lama dianggap sebagai paru-paru dunia.
Program rehabilitasi sosial ini telah berlangsung selama 6 (enam bulan), dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada Oktober 2024.
Tulisan ini memberikan pemahaman tentang dampak penggunaan narkoba terhadap kesehatan fisik dan kehidupan sosial seseorang.
Narkoba bukan solusi, namun perangkap yang memperburuk masalah, menciptakan ketergantungan dan konsekuensi berat bagi pengguna.
Pasca rehabilitasi seorang pengguna ternyata masih panjang perjuangan, untuk mengetahui nya lebih lanjut baca artikel ini.
Keseluruhan target peserta Layanan Rehabilitasi di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 50 orang warga binaan.
Artikel Ini Bercerita Tentang Warga Binaan Peserta Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Gunung Sindur Dibekali Therapeutic community (TC)
Program rehabilitasi yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang merupakan serangkaian upaya yang terkoordinasi dan terpadu,
Esport termasuk program dibidang pembinaan Narapidana
BRGM gandeng Gen-Z di Balikpapan lewat Youth Mangrove Action, ajak peduli mangrove dan jadi citizen journalist untuk sebarkan kesadaran lingkungan!
Peserta Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Gunung Sindur Dibekali 5 Langkah Menetapkan Tujuan “SMART”
50 warga Binaan Lapas Narkotika Gunung Sindur Jalani Terapi Kelompok Rehabilitasi Sosial
Penguatan Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa kepada Warga Binaan
50 Peserta Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Gunung Sindur Dibekali Terapi Kelompok dengan Materi Telur Adiksi
Penyalahgunaan narkoba adalah masalah besar yang melanda masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
KSJO sejak 2016 menangani adiksi pornografi, narkotika, dan advokasi korban kekerasan seksual di Kalbar. Fokus pada edukasi, rehabilitasi, & advokasi.