Surya sore mulai turun meringkuk sembunyi ke balik bumi bagian Barat. BlackBarry Kim Foeng berdering, “Tet..tot..tet..tot..tet..tot”. Ada panggilan
Saya sempat membaca sepintas tulisan soal “sastra instan” di Kompasiana ini. Saya lupa itu kapan dan di akun siapa. Coretan ini tidak dimaksudkan untu
Berpikir, merenung, lalu menulis. Setelah itu merilisnya di kompasiana. Isinya apa saja. Tergantung ide yang muncul di kepala. Suka-suka penulisnya. M
**** Sang Tuhan mencipta, mengkreasi, menitip, merawat, membiarkan Ia tumbuh kembang, menjadi apa adanya, menemu bentuk jati identitas, Ia yang k
![[FFK] Misteri Takdir Bahagia Adam Hawa](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/556cb8e40423bdea738b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Tak ada pada azalinya kejadian yang tak berujung simpuh di kaki TUHAN. Kekuatan pria ada tatkala membutuhkan kelemah lembutan. Kuaminkan mutiara p
senja itu, buntu pikiran ini lalu, sayup-sayup terdengar telingaku sesosok gadis ayu rangkat melantunkan nada syair “lalu langit menangis di sebuah
