Titian untuk Mewujudkan Kejayaan Peradaban Arkipelagis adalah jalan yang harus kita tempuh bersama, demi Indonesia yang lebih maju, adil, dan berdaula
Sejak reformasi dan diterapkannya desentralisasi, politik di Indonesia mengalami banyak perubahan, terutama dalam hal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada
Pancasila masih sebatas jargon dan nama. Padahal, Romo Drijarkara menyatakan Pancasila pasti akan membawa bangsa ini lebih baik
Arah Baru Kebijakan: Pemerintah Prioritaskan Reformasi Sistem Pemilu untuk Pemilu 2029
Yudya Pratidina Marhaenis!
Reformasi militer adalah salah satu agenda utama reformasi 1998. Bagaimana situasinya saat ini?
Reformasi sudah berjalan 27 tahun tapi kemajuan terasa lambat. Perlu direnungkan kembali
Istilah "arkipelagis" bukan sekadar merujuk pada realitas geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, tetapi juga menggambarkan kekayaan dan dinamik
Oleh karena itu, Polri di bawah kepemimpinan Listyo Sigit tampaknya mendorong keterlibatan masyarakat sebagai mitra strategis.
Pemerintah perlu memastikan perlindungan hukum bagi jurnalis dan menindak tegas pelaku kekerasan terhadap insan pers.
Pelantikan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Amerika Serikat, menandai periode baru di luar tatanan dunia yang diciptakan oleh Amerik
Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75% di tengah tantangan global dan domestik yang semakin kompleks.
Pada masa pasca reformasi saat ini, apa yang telah kita dapat dari realitas politik kita? Jawaban yang kita peroleh pastilah beragam, tergantung dari
Berdasarkan laporan Edelman Trust Barometer 2024, kepercayaan publik (public trust) terhadap pemerintah di Indonesia masih terhitung rendah dengan ber
Wa Ateng: Peringatan Kritis Terhadap Kemunduran Pasca-Reformasi dan Ancaman Oligarki"
Yudya Pratidina Marhaenis!
Rendahnya skor PISA mencerminkan kegagalan pendidikan Indonesia dalam menyiapkan siswa untuk tantangan global. Reformasi pendidikan sangat dibutuhkan.
pengarahan
Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS kini memiliki representasi dari Asia Tenggara, memperkuat klaimnya sebagai suara kolektif dari Global South.
Mengapa seorang pelatih yang sukses mengubah citra sepak bola Indonesia justru harus dipecat? Keputusan ini tidak hanya memunculkan perdebatan, tetapi
