[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="foto koleksi pribadi"][/caption] Penulis saat ini memelihara Musang Pandan satu ekor, yang se
Rase membuka matanya, siuman. Nyalang, dicarinya lelaki bercaping itu. Yang terlihat justru gurunya. Lelaki tua itu duduk bersila di atas hamparan ker
Pagi itu, Rase tidak menemukan gurunya. Lelaki tua di tengah hutan itu tidak ada di dalam atau di sekitar podoknya. Rase mengelilingi pondok itu denga
Mbok Tamirah menyuruh putranya, Rase, untuk pergi ke Jatirogo. Di sana ada beberapa petak sawah Mbok Tamirah. Dia menyewakannya untuk jangka waktu sep
Rase duduk bersila di depan lelaki tua di tengah hutan. Lelaki itu mengajarkan ilmu mengirim suara, Rase mendengarkan dengan minat yang besar. “Kalau
Kabar gembira bagi penduduk, Lurah Desa Klumpit akan mantu. Hiburannya? Tayub. Ini berita gembira khususnya bagi para lelaki. Mereka bisa mbeso 1) ber
Matahari bersinar cerah. Pasar Prambon mulai sepi. Para pedagang mulai mengemasi barang dagangan mereka. Hanya beberapa orang pembeli yang tertingga
Pagi itu, Rase tidak menemukan gurunya, lelaki tua di tengah hutan. Dia tidak tahu ke mana gurunya pergi. Setelah melatih jurus-jurus yang belum lama
Di desa Tluwe dan sekitarnya, para buruh tani - mereka yang tidak memiliki sawah atau ladang - mengolah sawah dan ladang penduduk desa secara berama
Lelaki bertopeng itu melemparkan pisau belatinya ke arah Rase yang sedang tidur. "Jlebb." Pisau itu menancap. Tak ada gerakan, tak ada suara. Lelaki
“Seorang yang belajar ilmu kanuragan harus mempertajam kemampuan panca indranya,” lelaki tua itu memberi petuah kepada Rase yang mendengarkan dengan b
Pagi itu, Rase menemui lelaki tua di tengah hutan. Dia menepati janjinya untuk belajar ilmu memanjat pohon kelapa dari lelaki itu. Sebaliknya dari men
Desa Tluwe dibelah oleh sebuah sungai menjadi kulon kali dan wetan kali. Seperti sungai-sungai lain di wilayah Tuban, sungai ini juga merupakan sungai
Rase mulai siuman, dia membuka matanya. Didapatinya dirinya terbaring di atas balai-balai bambu di sebuah ruangan yang dinding-dindingnya juga terbuat
Rase sering menemani ibunya ke pasar Prambon. Pasar ini disebut pasar Wage, karena itu hanya pada saat Wage pasar ini ramai oleh pedagang dan pembeli.
Pagi itu, udara sangat dingin. Pada musim kemarau, udara pagi selalu terasa dingin. Rase bangun dari pembaringannya, dia raup 1) dan berkumur. Dia men
Setiap pagi, Rase pergi ke hutan di sebelah barat desa Tluwe. Setelah ngarit dan mengumpulkan rumput secukupnya, dia meninggalkan rumput itu di dekat
Rase bermain terlalu jauh ke dalam hutan. Dia mendengar suara seseorang sedang berlatih ilmu kanuragan. Dia ingin tahu lebih jauh. Dia mengintip dari
Rase adalah musang berbulu abu-abu. Rase juga nama seorang anak laki-laki, seorang anak yatim berumur enam tahun. Ayahnya dikabarkan tewas dalam sebua
[caption id="attachment_106344" align="alignleft" width="300" caption="gajah mada - smp2buduran.blogspot"][/caption] Gajah Mada adalah salah satu m