Dengan luka yang pernah melukai jiwa, Dan dengan kenyataan yang tak selama sempurna
Pada akhirnya, persahabatan Dina, Rafika, dan Ruly benar-benar hancur.
Waktu terus berjalan, seiring usia yang kian senja. Namun di akhir senja, penyakitmu kian terasa berat.
menggambarkan generasi muda yang terlihat cemerlang, kreatif, dan berbakat seperti buah stroberi yang segar dan menarik
Jembatan ini semakin patah, namun kita tak pernah berhenti
Separuh jiwa ini rapuhDiterkam pengkhianatanMereka memijak kepala temanDemi mendapatkan pengakuan
ketika siluet wanita berbicara, entah kenapa air mata bercucuran, malangnya
Trauma ini terus menghantuikuAku seakan di bawa kembaliMenikmati masa suram di masa laluDengan emosi berapi di tingkat berbeda
Di relung hati yang rapuh ini, kau tetap abadi Meski hanya dalam luka yang tak pernah sembuh
Ya Rabbi, tuntun langkah yang tersesat,Dalam doa ini, kupinta rahmat,Agar hancurnya jiwa tak sia-sia,Tapi jadi jalan menuju ridha-Nya.
puisi yang ingin menyampaikan emosi yang mendalam dan pengalam traumaku
Seorang yang ingin pergi dari rasa yang begitu berkecamuk di dalam dada, namun takut takut untuk memulai
sendiri itu ngga apa-apa karena kamu ngga sendirian
Pada banyak perkara yang melanda Menimpa segala yang tak seharusnya
Fajar Baru Ranting pohon kering yang rapuh di pagi hari,Saksi bisu malam yang telah berlalu
12/05/24 – Balaikota Kota Semarang, mungkin memang tidak semua harus iya dan tidak semua ada jawabnya
Dibalik kata tangguh ia wanita dengan jiwa rapuh
Memperlakukan orang lain sebaik mungkin, akan tetapi membuat dirinya terluka
sebuah rasa yang tidak bisa di artikan dengan kata.
perjalanan emosional dan perjuangan, menunjukkan bahwa meski rapuh, jiwa kita mampu menemukan kekuatan untuk bertahan dan bangkit.