Membatasi penggunaan media sosial di saat puasa
Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi ketika sudah tahu Al-Qur'an tetapi tidak meyakini dan membacanya
Puasa media sosial, mengurangi menggunakan media sosial di saat bepuasa
Ada beberapa hal yang harus kita kerjakan untuk mengatasi kecanduan sosial media
Pemanfaatan media sosial untuk kegiatan yang positif sangat mendukung amaliyah bulan suci Ramadhan. Berbagi kebaikan, nasehat, kata bijak, Alqur'an.
Berikut tips agar kegiatan bermedia sosial bisa bermanfaat
Media sosial itu ibarat mata pedang yang tajam dikedua sisinya. Ia akan sebaik penggunanya, jika digunakan untuk hal yang positif.
Sosial media bagaikan dua mata uang yang memberi kemudahan sekaligus dampak yang buruk jika tidak bijak menggunakannya
Puasa media sosial bagian dari puasa. Jasmani. Puasa ruhiyah menjaga yang bisa membatalkan puasa jasmani.
Puasa media sosial? Bisa tidak, ya? Puasa menahan haus lapar dan hawa nafsu saja padahal sudah, masa harus puasa media sosial juga?
Mulanya memang sulit. Saat dijalani tidak sesulit itu. Puasa media sosial bisa menjaga kesehatan mental. Kenali tanda-tanda harus puasa media sosial!
Semula saya heran ada orang yang harus puasa media sosial. Syukurlah kini saya bisa memahaminya.
Mulai mengulik bagaimana waktu yang diberikan diri terhadap sebuah aplikasi lalu berevalusi dengan hasilnya.
Ya, ternyata sulitnya minta ampun jika kita berprinsip FOMO, mau terus up date medsos padahal butuh fokus ibadah selama puasa ramadan, jadi?
Kondisi yang mengharuskan saya melakukan apa yang disebut puasa media sosial tersebut bisa juga terjadi pada Anda, kan?
Efek terlalu banyak bermain media sosial yang ternyata bisa berimbas pada kehidupan pribadi.
Artikel ini mengulas tentang kaidah prinsip bermedia sosial menurut Al Quran dan Sunnah
kebutuhan durasi masing-masing pengguna untuk mengakses media sosial tentu berbeda-beda