Oleh sebab itu, selama itu baik dan positif, tak perlu malu dan gengsi untuk mengambil pelajaran dari siapapun, bahkan musuh kita sekalipun.
SEJARAH PEMIKIRAN ISLAM "MASA NABI MUHAMMAD DI MAKKAH"
Nabi SAW berdoa kepada Allah SWT agar memperoleh kemenangan dalam Pertempuran di Bukit Badar.
Muruwah sangat menekankan nilai egalitarianisme dan tidak peduli terhadap materi yang dimiliki
dalam peristiwa perang Uhud pun banyak hikmah (pelajaran) yang harus diketahui oleh setiap Muslim
Minimal dengan mengetahui 8 fakta di atas, kita dapat mendapatkan hikmah atau pelajaran dari perang Uhud.
Al-Quran menjelaskan Perang Badar dalam satu surat, yaitu di surat Al-Anfal. Secara singkat setidaknya Anda harus mengetahui delapan fakta tentangnya!
“Unta-unta itu aku pemiliknya. Sedangkan Kakbah ada pemiliknya sendiri. Pemilikinyalah yang akan melindunginya, bukan urusanku.”
Abrahah ingin gereja itu menjadi pusat keagamaan dan negara Yaman menjadi negara Kristen terbesar
Pada masa jahiliyah, proses pelaksanaan ibadah haji telah jauh melenceng dari syariat Nabi Ibrahim AS dan berisi ritual-ritual yang tercela.
Rasulullah SAW khawatir sebagian dari pasukannya ada yang tidak siap kalau harus berperang melawan pasukan Quraisy.
Bagi Abu Jahal pernyataan dari Rasulullah tersebut merupakan tanda pernyataan perang untuk melawan hegemoni dia.
Melihat pimpinannya roboh tak bernyawa, rombongan kabilah Quraisy pun semakin kalang kabut.
Abdullah bin Jahsy merasakan permukaan wajahnya menebal. Keputusan harus segera diambil.
Abdullah bin Jahsy termasuk salah seorang yang pertama menerima dakwah Rasulullah SAW, sehingga dia termasuk As-Sabiqunal Awwalun.
‘Jika engkau telah berjalan selama dua hari, bukalah surat ini dan bacalah apa yang tertulis di dalamnya. Lakukan apa yang ada dalam surat,'
Setahun setelah membuat pondasi di Madinah, untuk meningkatkan stabilitas sosial kaum Muslimin, Rasulullah SAW mulai melancarkan serangan.
Kaum Muslimin mulai berhijrah, namun kaum musyrikin menghalang-halangi keberangkatan mereka karena mereka menyadari apa implikasinya kelak.
Abu Sufyan seorang Pembesar atau pimpinan Bangsa Quraisy. Sebelum Islam disebarkan di Arab kala itu. Sepupu dan saudara sepersusuan Rasulullah.
Masing-masing menikmati makanan pavoritnya masing-masing, tanpa harus menghujat atau menjelekkan pilihan temannya.