Qalbu bisa dikatan sebagai wadah. Qalbu sebagai penggerak tubuh
Mumpung waktu belum undur diriLakukanlah muhasabah diriBerapa banyak perilaku yang membuat rugi
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Membersamai, khususnya tentang Membersamai Qalbu dengan Tak Ragu. Semoga bermanfaat.
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Bisa Tak Bisa, khususnya tentang Bisa Tak Bisa Selamilah Rindu. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Puasanya Puisi, khususnya tentang Puasanya Puisi Tak Melebih-lebihkan Makna. Semoga bermanfaat
Ada sezarrah rindu. Terselip di lubuk qalbu. Dalam ujung lubb paling syahdu. Hakikat segala temu.
Hati manusia pada awalnya bersih dan suci. Namun ketika manusia banyak berbuat dosa, hati menjadi terkotori.
Bulan rindu menimpa daun daun basah. Mengenang kemarau kemarin. Lorong lorong hitam dan beku.
Otak tak bisa ditukar dengan pikiran. Ia hanya seperangkat mekanik ilahiyah dalam multi daya fisik
Tentang kejujuran hati, mana yang lebih ia cinta dunia atau pencipta semesta
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu-waktu, khususnya tentang Sewaktu-waktu Riang Gembira. Semoga bermanfaat.
Qalbu juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas keimanan seseorang
Puisi pertama dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Rindu. Semoga bermanfaat.
Puisi keenam dari tujuh rincian judul puisi tentang Kutemukan, khususnya tentang Kutemukan di Situ. Semoga bermanfaat.
Puisi kesebelas dari enam belas rincian judul puisi tentang Dalam dan Luarnya, khususnya tentang Dalam dan Luarnya Malu. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari enambelas rincian judul puisi tentang Dalam dan Luarnya,, khususnya tentang Dalam dan Luarnya Perasaan. Semoga bermanfaat.
Puisi keempat dari empat rincian judul puisi tentang Delik Aduan, khususnya tentang Delik Aduan Qalbu. Semoga bermanfaat.
Pisau risau berdesis desis di pelupuk mata. Bicara pada sunyi yang lain dan subtil. Radang qalbu menjalar membentuk serat serat menjadi mata pisau.
Ekstase dan rindu ini membelah di hamparan waktu. Memecah batu batu. Dari takjub ke takjub
Rahasia Qalbu Pancaran Kebaikan Mengingat Keagungan Sang Pencipta