![[SuDuk] Kompasiana: Antara Hadiah, Musibah, dan Kegilaan yang Indah](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/01/22/images-56a1e8ee5197731607779a31.jpg?t=o&v=410&x=225)
Bulan November 2015, pertama kali berkenalan dengan Kompasiana. Awalnya biasa saja, hanya menjelajah berbagai artikel yang "menggelitik" dan jadi topi
Adalah dentang lonceng. Nun jauh di dataran berbukit, tempat Jos bertemu Bapa nya setiap Minggu. Bersama keluaragnya dan sebagian kecil orang kampungk
![[Pustal] Pada Keajaiban Cinta](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/pada-keajaiban-cinta-kompasianan-pustal-567ab70dd17a618416014b56.jpg?t=o&v=410&x=225)
Perjalanan kalam dibentang Mengukir daratan tergersang Dinginnya Desember merekam II Kelahiran atas kasihNya Wujud kerinduan seme
Aku hanya melihat sejak lama dekat rumahku tidak seperti malam yang lalu waktu masih ada senyum diantara kami bukan meraih cinta sejak k
1. Lahir di kandang domba yang hina 2. Terlahir dalam keluarga serba sederhana 3. Terpaksa mengungsi ke tanah Mesir 4. Dari bantalan kali ia terusir 5
![[Pustal] Lahirnya Sang Bayi Miskin](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/rel-kereta-api-manggarai-567a4e6bd37a61e01085b940.jpg?t=o&v=410&x=225)
Kepalanya masih gundulBelum sebulan, jadi wajib memakai jaketBerjalan di barisan rel kereta apiDi samping gerbong-gerbong tua dan bekasDi jalan menuju
![[Pustal] Ajarilah Kami (Bangsa) Ini, Kasih !](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/love-heart-candle-011183-567a4f49c523bd7d12a713c2.jpg?t=o&v=410&x=225)
kampret menyeruduk buah di ladang Pak Sabar status medsos murahan tidak sedang diperjualbelikan bermodal amarah membabi buta tiada terucap kata
![[Pustal] Dua Sisi](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/nnnnnn-567a34da4ef9fd3605e92b7d.jpg?t=o&v=410&x=225)
Tidak akan diri mengatakan; aku dan kamu jauh berbeda. Tiada perlu menudingkan; ianya tertera di depan mata. Hanya ingin mendendangkan; aku dan
sayup ku kenang merdu suaramu berkidung kasihyang kekallah selamanyaberesonansi. di lubuk paling suci kidung itu teruntai pada doa-doamumenuntun langk
Hujan dan badai memang tidak kenal kompromiKena hujan tertimpa badai itu sungguh tersakitiSeluruh badan dari kepala sampai kaki bagai memikul bebanDar
![[Pustal] Wanita Tua di Ujung Jalan](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/k-putsal-02-wanita-tua-di-ujung-jalan-5679f931d57e61bc04b3aa51.jpg?t=o&v=410&x=225)
Oleh Sellyn Nayotama Kulihat dia berdiri disana, Dengan tabahnya, Menghadapi kerasnya dunia ini, Panas, maupun dinginnya malam, Tak mampu membu
![[Pustal] Adik](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/pustal-selda-adik-567a044a62afbd1c05d37741.jpg?t=o&v=410&x=225)
Adik Selda Nathania Mama, Mengapa engkau melahirkan adik baru dalam hidupku, Aku iri melihatnya, Mama dan Papa lebih menyayanginya,
Aku merenung seorang diri, terasa sunyi bagai di pengasingan Sementara lagu lagu pujian riang gembira dikumadangkan Lagi lagi dan lagi aku menoleh men
![[Pustal] Kisah Setangkai Kasih Natal](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/tumblr-nowoj05tql1sirg2fo1-500-567a0b7f62afbd5c05d37760.jpg?t=o&v=410&x=225)
[Desember] Saat aku terbangun membawa mimpi engkau ternyata telah lama menanti. Kenapa begitu cepat bulan berlari meninggi? Aku baru saja me
![[Pustal] Membantu sesama](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/k-wanita-tua-di-ujung-jalan-sellyn-5679fd5b62afbdd205d37730.jpg?t=o&v=410&x=225)
Membantu sesama Selda Nathania Aku heran, Mengapa kakak selalu membantu orang-orang sekitar, Seperti memberikan tempat duduk bagi seorang
![[Pustal] Kasih Itu Tak Memilih](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/sam-3861-640x427-427x640-285x236-567a09f5d57e617505b3aa4b.jpg?t=o&v=410&x=225)
foto bersama cucu cucu di Biak/ Kasih tak memilih warna kulit [Pustal] Kasih Tak Memilih Andai kasih terpateri hanya bagi sahabat Apa beda diri
![[Pustal] Kasih-Nya di Hari Natal](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/23/putsal-sellyn-01-5679f494d37a61940e85b921.jpg?t=o&v=410&x=225)
KasihNya di Hari Natal Oleh Sellyn Nayotama Kulihat kegirangan dimana-mana, Gemerlap lampu menyinari seluruh kota, Senyuman tiap orang yang men
