Sederas benci langit menggumam awan hitamMenderu kesumat-kesumat tak lagi sekedar marahDipintal lah segala kekilafan tanpa menimbang jejakMenampi-namp
This is Panca!Hai! Udah yang ketiga kalinya, nih aku nulis puisi, dan ini adalah puisi kedua tentang cinta. Eak, para bucin langsung merapat.Kalo yang
telapak ini begitu berat,jejaknya tercekam di atas batuyang tiada mau tabah mengalahkerasnya menghantar lara*duka yang tak mungkin lagisembunyi di ila