Setiap satu puntung rokok dapat melepaskan ribuan serat mikroplastik dan bahan kimia berbahaya seperti nikotin, logam berat, dan zat beracun lainnya.
Kesehatan adalah hak asasi manusia yang esensial untuk kesejahteraan dan pembangunan bangsa, sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945.
Kesadaran akan pentingnya daur ulang sampah plastik menjadi faktor kunci dalam menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
Mahasiswa KKN Undip ubah puntung rokok jadi pestisida alami, bantu petani Desa Jembangan lawan hama secara ramah lingkungan dan berkelanjutan
Ternyata limbah puntung rokok bisa dijadikan sebagai pestisida nabati..........
Sendiri-sendiri atau bersama penduduk membuang puntung rokok hingga puntung rokok bertebaran di mana-mana, kalo kamu?
Ketika puntung rokok tertinggal di lingkungan, sinar matahari, hujan, dan angin pada akhirnya akan memecah filter plastik menjadi mikroplastik kecil.
Aksi Sadar Lingkungan, Mahasiswa Universitas UNSIKA Mengajak masyarakat Desa Duren untuk memanfaatkan Limbah Rokok Menjadi Pestisida
Entah, aku yang terbuang atau jasad lisan serupa sisa puntung itu.
Mahasiswa Membangun 1000 Desa Universitas Brawijaya Kelompok 638 menyelenggarakan salah satu program kerja yaitu sosialisasi pemanfaatan sampah
Berdasarkan data World Health Organization ( WHO ) terjadi peningkatan jumlah perokok di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 85.308.500 jiwa
opini ini menjelaskan tentang dampak buruk puntung rokok yang merusak ekosistem dan lingkungan.
“Tinggal kau yang kupunya, jadilah sahabat kesepianku, manja”.
"TiNGwe" atau dalam kata jawa adalah nGlinthing dewe, begitu lekat berpadan dipadukan dengan tembakau dan cengkeh, serta kertas cigaret. Terlintas dal
puntung mulutmu sebentar lagi akan hijrah dalam asbak merah sesak debu bersama saling sengketa berebut tahta buangan sampah atau terlempar begit