Di Coffea arabica, cinta, rindu, dan puisi bertaut seperti aroma kopi yang menyelimuti hati.
Aku tidak sendiri berbaring di permadani pasir putih itu, seorang perempuan mengenakan kain tenun, usianya sekitar 25 tahun berdiri di hadapanku.
Ketiga Paijo berdiri di depan pagar balai desa untuk menghadang lurah. Seorang pria berkemeja rapi maju memperkenalkan diri, yang disusul oleh seseora
Cerpen yang mengisahkan Kakek yang ingin mengakikahkan cucunya, namun tak berhasil sebab kambing-kambing miliknya dicuri orang
Bermain atau bertandang ke rumah tetangga itu ternyata ada dampak negatifnya juga. Selama ini tidak pernah terpikirkan, tapi Allah telah mengingatkan.
Lelaki Pencuri KutangAda apa dengan kutang-kutang yang ia curi tiap malam? Apakah untuk menaikkan birahinya? Atau jangan-jangan karena pesugihan?“Saya
Handphone "Gue seneng selalu bersama kalian tapi jangan sampe kecanduan gue ya bre! karena semakin lama lo sama gue, gue bisa jahat sama lo"
Masalah haruslah dihadapi dan diatasi. Paling tidak dengan hati terbuka sebagai ujian kesabaran juga.
Sebuah cerita tentang ulah manusia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya.
Akhir kisah tragis di antara hancurnya persahabatan, dan rasa sakit dikhianati oleh seorang suami yg selama ini dikenal sebagai lelaki baik-baik.
usaha akan selalu meberikan kenangan indah, baik buruk usahamu hargailah dan baik untuk allah
Cinta tumbuh tanpa bisa diprediksi dengan siapa, kapan, dan di mana. Ia hadir tak diundang. Namun, apakah perjalanan cinta selalu mulus? Tentu tidak!
Cinta adalah sebuah seni yang tak butuh panggung, cukup ruang sunyi di balik lensa.
Kota dengan kemegahannya, hanyalah ruang kosong yang tidak pernah bisa ia isi. Gemerlap dan hiruk pikuk yang hanya membuatnya rindu akan desanya.
![[Cerpen] Warita Dalam Lara](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2025/01/16/ragamu-sudah-tiada-tetapi-cintamu-membaluri-atmaku-setiap-waktu-678872ef34777c1c414bec73.jpg?t=o&v=410&x=225)
Kinasih mencoba meredam gejolak di dadanya. Ia membuka kotak kecil yang berisi surat-surat yang pernah ia terima dari ibunya. Dia membuka surat dari
Benar saja, anakku tertidur pulas di gendongan istriku tanpa disusui setelah kami meninggalkan rumah dan acara tersebut.
Arni bingung mencarikan hadiah yang cocok untuk ibunya Arya. Namun sekian lama ia mencari, belum dapat juga. Lalu hadiah apa yang akan Arni berikan?
Beruang Kutub yang bermimpi dapat tinggal di tanah tropis. Namun sayang mimpi itu hanyalah mimpi. Selamat membaca!
Kesehatan Kara menurun drastis karena terlalu stres memikirkan Felix, kekasihnya, yang masih hilang dalam pendakian
