Sedari mentari menari di atas ubun-ubun, kampus sungguh ramai, setiap sudutnya ada cerita, setiap jalannya ada jejak.
Pemberian judul novel dengan frasa Layar Terkembang memiliki arti sikap keterbukaan dan kesiapan untuk mengarungi lautan kehidupan.
Asmara Hadi merupakan seorang sastrawan asal Bengkulu. Semasa hidupnya banyak menciptakan berbagai tulisannya, seperti puisi dan cerita pendek.
S. Rukiah Kertapati nasibnya cukup pedih karena pada pasca G-30-S/PKI beliau dipenjara antara 1965/1966 hingga 24 April 1969.
"Puisi itu menari, prosa itu jalan kaki (John Wain, 1976)" Demikian kutipan yang terdapat di Rumah Puisi Taufiq Ismail di Nagari Aie Angek Padangpanja
