Basah dan bening perwujudan Tetesan-tetesanmu mata yang baru saja sadar
Hadirmu mencerahkan langitku yang mendungKebaikan sikapmu mampu buatku tersanjungKetulusan kasihmu tak pernah berujungHati ini inginkan kau untukku be
Pelan-pelan melangkahTelusuri jalanan kotaSekedar untuk mencari dia; Pujaan hatiBerkali-kali aku menanyakanPemilik kos dan kontrakanSemua pemberiannya
AkuMenungguBerlama-lama disiniPenuh getaran kerinduanDi tempat iniCoretan masih jelasUngkapan perasaan kita berduaBerikrar janji untuk saling mencinta
Sejujurnya aku tak pernah berbohongTetap satu hanya untukmu seorangKetulusan cinta kasih sayang iniKepadamu, pujaan hatikuTakkan pernah dapat tergodaT
Duhai rembulan di malam hariMengapa kau malam ini tak bersinar menerangi bumiDimana kah engkau?Apakah engkau sedang menciptakan sebuah kejutan?Atau ka
FRANKINCENSEBunga asmara terus menumbuhDalam kasih kita membasuhLembaran kisah mengisi penuhLabuhan cinta yang tersauhTelah lama aku merengkuhPada dir
FRANKINCENSEWahai pujaan hatikuMengertikah dirimu kudambakanTiap detik terlepas pikirkanmuWahai pujaan hatikuSudikah kau beriku kesempatanWujudkan ing
Melangkah ia dikoridor utama Tak seperti menyelinap Rautnya mulai terpancar amat memesona tetap bersinar, meskipun hari semakin menampakkan gelap
Ilustrasi gambar :http://www.nexus-4-case.com Kau adalah duniaku....Yang didalamnya sarat cinta dan rindu ...Kau adalah letupan emosi jiwa ...Yan
Bus Kota baru saja akan melaju, sang supir mulai menekan-nekan pedal gas, suara deru bus berbarengan dengan keluarnya asap setengah hitam dari knalpot