Di tengah hubungan yang semakin kompleks, pertemanan tak lagi selalu menjadi ruang aman yang penuh kehangatan.Puisi ini mengungkap realitas pertemanan
Di antara tawa dan canda riang. Tersembunyi rasa yang tak terbilang,
Di langit merah putih berkibar megah, Semangat bangsa berkobar dalam jiwa,
In a small village on the slopes of a mountain, there lived a boy named Ardi.
Melodi yang merdu mengiringi lagu Menceritakan kisah yang sangat dalam Menggambarkan perasaan yang sulit diungkapkan
karena kehidupan adalah pengalaman yang tak ternilai. Jangan sia-siakan, nikmatilah setiap detik, karena kehidupan adalah kesempatan yang satu-satunya
Sebuah kisah tentang rindu yang tak pernah pudar, terpapar dalam keindahan kata-kata puitis.
Dalam kebahagiaan yang murni, mari biarkan hati berbicara. Temukan kebahagiaan dalam dirimu sendiri. Jangan lewatkan kisah inspiratif ini!" 🌟💖
Di bawah mentari yang terik, Di antara deru ombak yang ganas, Aku merenung dalam keheningan
Ikuti perjalanan pribadi yang menginspirasi ini, di mana penulis menemukan cinta dan kekuatan dalam dirinya sendiri. Bersiaplah untuk meraih keajaiban
Dalam pusaran kisah patah hati, dia terpecah menjadi serpihan. Luka yang tak kunjung sembuh. Namun, dari patah, dia belajar untuk bangkit kembali.
"Dalam keindahan bumi ini, beragam warna dan kehidupan menyatu dalam harmoni. Mari jaga keragaman dan junjung tinggi toleransi untuk menciptakan dunia
Tidak hanya melihat keindahan warna-warni dalam hidup, tetapi juga menemukan pesan dan makna dalam setiap curahan hati dan jalinan kisah yang tercipta
Tak disangka, apa yang dicarinya telah tampak di pelupuk mata, ujung selengkung keluwung tergores di keriput senyum senja.
Kekasihku, Lembata... kini aku tak lagi menerjang rasa perihal Surga sebab kau adalah ringkasan segala isinya
kumpulan puisi dengan diksi yang indah tahun 2021 karya Nabilatul Kamilia
It's the same, but just illusion The trick is sometimes severe
Orang-orang yang mengubah cermin menjadi lebur Dia harus belajar lagi dari bayangan Yang memiliki wujud satu
Kubisikan padamu melalui angin ketikaLangit bewarna biru, matahari tergantungDesiran angin melambaikan untaian rambutkuTak sengaja kulihat burung merp
Maaf TuhanAku merayakan hidup seperti kambing yang membuang kotorannyaSebagai wujud kegembiraan karena telah mendapatkan rumput untuk dimakanMaaf Tuha