Aku terlahir dalam gemuruh luruh kala petir menyambar
Di ujung rumah merah. Ku lekatkan pena yang kuasah. Menajamkan jiwa menanti resah
Dogma telah terpatri paling dalam membuat nurani telah mati Bagaimana hatiku tak perih
Aku yang hidup seolah semu, Dikejar cercaan dan sgudang kebencian