Sebuah aksara puisi yang menggambarkan perasaan seseorang tentang ingatan kepada sang kekasih di sebuah peron stasiun kereta menuju pulang
Contoh Puisi Pelajar Bertemakan Kehidupan "Langkah Berharga: Perjalanan Hidup yang Penuh Makna"
Tuhan, sudah lama aku tidak berpuisi aku banyak terlarut pikuk fana dunia-Mu
Puisi singkat tentang hutan dan alam Indonesia. Jagalah kelestarian alam, karena itu satu-satunya tempat ternyaman bagi para binatang.
Aku yang ada, dari serpihan yang tersisa. Dari masa lalu, yang penuh kepalsuan.
Bersila, memeluk lutut, bertongkat padanya. Kulakukan sembari menikmati apa yang kupandangi.
Sungguh, aku tak bisa berbohong dengan dirikuSungguh, aku tak bisa menyembunyikan perasaankuSungguh, aku tak tahu apa yang terjadi dengan dirikuSunggu
Tidak banyak yang bisa dibanggakanhanya sebagian cerita dengan sedikit penekanandengan kalimat sederhana di hulu zamanhiduplah dia di jalur waktu yang
Dikata kau penerus bangsaSetiap asa dan keringatmu sungguhlah bermaknaKarya ciptamu membangun NegaraDengan tanganmu kau ubah duniaKau torehkan goresan
Siapa dirimu? "Kau kan tahu namaku" Ah bukan!, itu sebatas nama "Manusia" Aku pun manusia, lantas apa bedanya? "Anak dari Ibu Bap
Apiiiii Kutiup Matiiii Buah Karya Agus Sutondo Setelah mendengar bacaan puisi tersebut, seluruh penonton yang hadir bertepuk tanga