Lagi-lagi aku teringat padamuBegith saja kau muncul di angankuPikiranku kembali melayang padamuDan inginku sungguh berhasil
Sepertinya aku sendiri tak bisa percayaBagaimana bisa begitu yaTapi itu nyataDan mungkin benar karena ada cintaMembenci jelas tak
Kataku dlam hati sendiri begini Aku ingin membencimu, itu bohong Aku ingin melupakanmu, itu dusta
Bila aku teringat padamu Aku rindu Bila kamu ada di benakku Sungguh ituJadi hanya ada kamu di seluruh waktuku
Mungkin sudah lelah menunggu Rasa itu tak kunjung temu Jiwa terus saja berseru-seru
Tak berbekasTak bisa lepasDan musnah lenyap seketikaBegitu saja dengan mudahnya
Aku masih memiliki rindu yang sama untuk dia yang di sana
Maka sekarang bergegaslah memahami makna semesta saat berkata-kataMungkin sejatinya Tuhan sedang membisik lembut padamu
Tak perlu diam-diam ingin tahuTanya saja bila perluCinta itu tak bisa matiKarena ketiadaan rasa benci
Tidak berguna juga bila kau kirimkan semua pada hati yang sudah tertutup rapat
Aku sudah menemukan jawabnya sendiri bahwa memang tak boleh meski dalam keluh
Bukankah kehidupan insan di dunia adalah sebuah refleksi
Rindu dan cinta, kapan bertemu?