Bagian dari diriku tak terisi Menghilang mimpi bersama ragu Saat nyata tak pernah berpihak padaku Selalu lebur Diri bersama butiran debu
Sebuah Puisi atas dasar ungkapan kerinduan terhadap teman
Barangkali kau ingin lupa segalanya Biar aku menjelma sebotol anggur Teguklah aku, mabuk diriku, dan lupakanLukamu.
Rumah cintaAda tapi tiada. Kamu ada dalam mimpi. Seperti pagi ini. Selalu ada. Tapi ini tiada. Karena saat kubangun, aku kembali bermimpi. Karena kamu
Saatnya keluar para kasmaran. Nongki berdua merenda masa. Berbagi kasih dengan canda tawa. Di cafe. Tempat mereka janji bertemu.
Senja di musim lebaran.Merangkul sepi, sendirian.Ditemani, jari yang menari.Bagai bidadari yang turun dari surgawi.Matanya bagai mutiara.Mutiara yang
Senja menyapa hangat bangunkanku Saat ini bayanganmu semakin nyata tanpa rupa kini langkahmu semakin mendekat kearah berbeda malam cepatlah. tanpamu m
Merasa sendiri, berteman sepi, tak ada yang menemani... Sepi dalam keramaian... Kadang berfikir entah apa yang sedang Tuhan skenariokan bagi h
Merasa sendiri, berteman sepi, tak ada yang menemani... Sepi dalam keramaian... Kadang berfikir entah apa yang sedang Tuhan skenariokan bagi h
Mentari tak begitu bersahabat sejak pagi tadi Para binian enggan membuka pintu dan jendela rumahnya, mereka masih kecapaian dengan pesta Muharam sem
"TANPA KAU SEPI" pujangga@facebook.com Sejenak hati mu bergumam; "APA INI BIASA SAJA!!!" Lalu kau paksa lanjutkan cerita Kan kau temukan sebuah
Tidak, Sungguh aku sudah tidak mengharapkanmu lagi Untuk apa? Hadirmu hanya memberi sembilu Senyummu begitu hambar bagiku Kau sudah tak seind
semakin terasa... semakin meronta... ada desis mengikis malam... ada desah membelah sepi... ada gairah merambah pagi... terpatri jiwa..
nenek tua hari telah menjadi petang saat kau pulang entah darimana saja engkau seharian entah apa saja yang kaulakukan seharian berteman hening
kau memperolok-olok sepi memakunya di tapal batas angan kelak kau berpesta dengan heningnya kau hujani sepi ia kau buat basah, lucunya air ma