Ketika dua insan mengobrol terciptalah puisi dari hasil percakapan.
Aku hanya ingin mencintaimuLuruh seperti udara yang tulus menjadi nafaskuDan tabah seperti malamYang sepi perihal ketiadaamu
Senja menggamit jariku sejenakSaksikan mentari rebah di kehijauan ombakBerenang bersama camar yang siap pulang Memercik dari kelepak membasahi sa