Kerinduan terhdap sang ibunda yang senantiasa menggelora di dada
Perjuangan melelahkan dari melawan takdir membawa seseorang terombang-ambing, entah mereka menjadi semakin kuat atau malah semakin rapuh.
Rasa bersyukur akan proses yang di lalui pada masa kini dan kedepannya nanti
Puisi sendu tentang Hujan. "Hujan.. Jatuhlah untuk kami yang membutuhkan"
Puisi Motivasi Bagi Yang Sedang Mengalami Ujian Dalam Hidup Dan Mencoba Bangkit Dan Bahagia Sekalipun Memang Sangat Sulit Bagi Yang Melakukannya
When you finally realise that nothing is permanent in this life, you will become more tolerant
Akhir-akhir ini langit senang menampakkan wajahnya yang murung. Entah ia akan menumpahkan air mata yang menjelma sebagai gerimis, atau membendung nya
Langit dapat diibaratkan seperti manusia, yang terkadang menangis dan cerah ceria
Dibawah bentangan langit pekatLagi. Ku berangan jauh tak bertepi
Sebuah kebingungan yang tak pernah padam, adukan pada Tuhan
Bersendu malam-malamKosong kopong tergopoh-gopohIrisan-irisan hati mengumpul dalam satu wadahTersaji dalam raut yang masamKecut, asam.Kurasa tak sedap
Saudaraku direlung dukaKini dia dan keluarga menatap tanpa berkedipLidah api dengan rakus melahap sampai kenyangSebuah gubuk yang malangGubuknya tingg
MONOGRAMDari denyar tatap kita bertukar gelisah, juga serat kecemasan yang disampaikan sunyi pada jelaga.Lahir dari langgam doa-doa.Bersemi dan bertum
Instrumentalia DegupMalam terseok di dadakuKau berlarian di lapang jantungAku takutBagamana jika waktu mebelahku menjadi bagian tak
Detak Tumbuh Bersemi Menjadi Doa-doaTuhan, lebih tahu apakah kau hanya sebatas keingin atau kebutuhanku untuk saling menggenapi segala keganjilan diri
Ahbati RhasiaSuatu saat,Suatu malam itu,Suatu peristiwa merekatkan aku di sampingmudan kita tak perlu lagi menyembunyikan doa di punggung purnam
Lambat laun aku mulai mengerti, bahwa aku bukanlah kehilangan yang kau takutkan saban waktu. Tapi kenapa kau menahanku jauh lebih lama lagi untuk teta
LemahkuTernyata, aku tidak sekuat yang aku kira sebelumnya. Saat aku berhasil memastikan pada matamu aku terjatuh. Disana aku melihat diriku sen
Semua ini menjemukan diri, kembali arah kontrakan sesudah itu membunyikan ragam suara yang berirama lengangRutinitas ini memuakkan diri, tak ada sekut