Mohon tunggu...
#puisisemarang
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi | Mengenang Semarang
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi
27 September 2019 | 5 tahun lalu

Puisi | Mengenang Semarang

Mengenang Semarang adalah mengenang kegelisahanyang terus berlajut pada separuh hidup yang terus mereduphingga tak mampu bedakan mana Bulu mana Kedung

Fiksiana
200
14
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Zee PeGe 0,5
Zee PeGe 0,5
24 Februari 2014 | bertahun tahun lalu

SEMARANG

Tangis yang kusimpan mengalirkan darah, Ramadhan di kota Tarim hanyalah suara timbul tenggelam. Mimpi mimpi salik terkubur tidak pada tempatnya. Zanba

Fiksiana
51
3
2
LAPORKAN KONTEN
Alasan