Dolanan layangan nganti rak balek omah. Kowe sing wani, aku sing panik.
aku dan kamu bagaikan teh manis dan teh pahit pernah menjadi satu tapi juga tak pernah bersatu
Ambigu, Canggung dan bingung bersatu menjadi aku. Karena lama tidak berjumpa dan tidak bertegur sapa.
menceritakan tentang seseorang yang menolak perpisahan
menceritakan tentang perpisahan sahabat
menceritakan tentang perpisahan sahabat Di persimpangan waktu, kita bertemu
Menceritakan tentang persahabatan yang rusak karena sebuah ego
Puisi Rintik-Rintik Kenangan bercerita tentang kisah sahabat yang mulai disibukkan dengan kesibukan pribadi dan mulai jarang untuk bercengkrama lagi
Puisi tentang keinginan seseorang agar bisa ketemu sahabat kecilnya
Siapa yang tak punya sahabat? Rugi deh... Jaga selalu pertemanan agar bahagia hidupmu
Puisi tentang sahabat lama yang berusaha untuk meraih dan memperbaiki hubungan mereka
Puisi tentang ungkapan rasa terima kasih untuk sahabat terkasih.
Puisi tentang hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 16 tahun
Tiga puluh satu Desember Dua ribu delapan belas yang lalu Bertemu aku dengan kalian
Mereka membuatku bagahagiaDengan memberi yang sederhanaSeperti Kue dan kado yang tidak begitu mahalTapi saya sangat menghargai usaha merekaKarena mere
Sahabat karibku,catatan mereka tentangmu dulumurkamu adalah keseharianbencimu adalah kebiasaan dengkimu tak pernah berkesudahandendammu pun serin
Berkawan sejak ompong lama-lama sepakat serasiLama kelamaan bukan sekedar karib, bahkan rapatBerlama-lama rapat, kami bahkan erat bak saudara kembarMe
[caption id="" align="alignnone" width="555" caption="ilustrasi : bukutang.com"][/caption] PENUH MAKNA : Sahabat dan semangat Karya : Pena Ilusi
Ku tahu akan namamu tanpa jiwa ku mengenal rupamu tanpa raga namun kita kerap bercakap-cakap dengan barisan aksara tanpa ucap Kau sapa diriku me
Saat ku ingat kisah kita sahabat. Terikat erat di hamparan jiwa terpahat. Jejak-jejak langkah tertinggal sudah. Walau telah lama musnah, kan tetap men