Temani aku yang terjatuh, oh wahai pujaanku, Di dalam gelap malam, di saat badai datang menghantui.
atau sekedar untuk menghilangkan gejolak penat perlahansambil terus menerus beradu dengan para knalpot jalanan
kekasih, kubisikkan sebuah mantra tentang pelangiyang dapat menghilangkan gonggong anjing tiada hentirapellah dan ulang terus menerus tiap waktu
Kini kita berdampinganAku disini dan kau setelahnyaTapi kita tetap berdampinganTak ada sekat yang terasaKita menikmati sisiMerekam tiap jejak kenangan
Saat bulatan merah tlah nampak dengan gagahSosoknya kembali ke alam nyataBersiap menyongsong rupa duniaDalam diam, ia pun cekatan bekerjaTak sekalipun
Kau terus berjalan Dalam lintas takdir yang sulit kutemui Jejakmu hilang terhembus angin kebutaankuu tangan ini meraba-raba dank au tak terlihat juga