ada yang haus akan validasi playing victim makanan sehari-hari
*) Kilau hari-hariDan birunya langitTerhapus rasa indahTerpejam oleh lelahSesekali kantuk menerjangDibiarkannya angin membelai matanya, beberapa saat:
![[Rose RTC] Kisah September](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/09/16/img-20160909-152817-01-57dba90b3793733b4a7fd987.jpeg?t=o&v=410&x=225)
malam ini hujan hendak berbagiberbagi kisah tentang rindu yang telah disimpannya selama ratusan haririndu yang membeku hingga akhirnya menca
Gamang, aku mengatur napas, perlahan. Sekeping kenangan tentangmu baru saja menusuk ingatanku.Berlari, aku telah mencoba berlari sekuat tenaga, membua
Kala itu, langit telah menghapus tangisannyaIlalang datang menjemput, membawa pesanMau dibawa ke mana serpihan luka ini?Dilempar ke laut agar tak pern
![[100Puisi] Dua Gelas Air Mata dalam Satu Liter Beras](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/23/2701-wp-merayakan-kesederhanaan-02-56cc1942b37e61a310397e4c.jpg?t=o&v=410&x=225)
Kemarin, sesuap nasi belum masuk ke dalam perutmu Pagi ini, masih sama Belum ada satu butir nasi pun yang berkunjung mengisi lambung Tubuh mungilmu lu
![[100Puisi] Pada Saat Gerimis](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/23/img-3041-jpg-56cbf07a719373540d81dc50.jpg?t=o&v=410&x=225)
aku melihat gerimisdan beberapa tusuk sate yang berbarissang pembeli tampak duduk meringistak sabar menanti matangnya sate si hitam manis sore ini lan
