Kutunggu saja kereta keranda sang penjemput. dibangku panjang stasiun terakhir. Berharap,ini bukan penantian melelahkan. Tuhan, Jangan Kau tanya
Saat bintang jatuh kuda kuda liar dikejar bayang dan kegilaan. Saat bintang jatuh napsu di kekang tinggal hasrat dan kesakitan. Saat binta
Allah, Engkau Tuhan yang menenggelamkan kefakiranku dalam Maha Cukup-Mu. Membuang kelemahanku dalam Maha Kuat-Mu. Menghapus ketidak berdayaanku dal
Detak jantung ku memuji Mu, ahad, ahad, ahad. Bunyi desir aliran darah ku mengalir ke jantung Mu. Helaan nafasku memanggil asama Mu, adakah kuasa
Wal ashri ... (1) demi detik-detik yang terus mengalir tak kembali. Wal ashri ... demi detak-detak jantung yang terus menerus berpacu. Ada
Butiran debu berterbangan karena cinta Mu. Daun daun tumbuh lalu gugur karena cinta Mu. Angin berhembus mengelus rerumputan karena cinta Mu. Luka