cinta itu barangkali semisal samuderasaat berenang di arusnya kita akan terpikat pada ombaknyasetiap kali berdebur menuju pesisirbisik-bisik hatimu me
masih tersisa senyum dan ragu yang hambar: sejarah selalu merayap pelan untuk dilupakan.semalam, sehabis melarutkan malam dengan secangkir kopikita ta
"ini musim ke berapa? " bisikmu lamat. udara menderu tapi hanya desah angin menjawab bisu"musim apakah ini? segala laut pasang surut tiada akhir.