Awan mulai menghitam burung-burung beterbangan ....
sumber ilustrasi : id.pngtree.comAku bukan penyihir kataYang membinasakan luka dengan diksi bahasaAku tak bisa mengobatiHati yang sudah hancurKecewa t
Sekali waktu, akan aku bacakan puisi-puisi ini untukmu di ruang pagi, mungkin bersama secangkir kopi, yang aku pesan sedikit pahit
Pagi datang, menyatu denganmu - lalu pergi
Dengar!Siapakah disana yang bersolek kata"Tuhaaaan sungguh ini nerakamatipun harus berkalang Dinar"Dengar!Disini siapa yang di tuankanseberkas kertas&
Aku tulis sederet kata berlepasan dari diriku...bukan untuk menunjukkan bahwa aku adalah pencipta puisiaku hanya merasa setiap kegelisahan jiwak
Puisi adalah suara-suara yang penuh warna-warni ada suara-suara rintihan hewan yang hampir punah ada juga suara bukit dan tumbuhan yang merintih ada p
[caption id="attachment_345220" align="aligncenter" width="303" caption="Ilustrasi (*Nett)"][/caption] Sampai di nomor berapa aku telah mengamalkan P
Desaklah aku untuk buatmu berpeluh walau batu menindih ragaku menarilah liukkan siluetmu walau birahiku enggan meronta biasakanlah itu duhai per
[caption id="attachment_143985" align="alignnone" width="500" caption="Ilustrasi Admin/Shutterstock"][/caption] Kali ini Presiden Republik Indonesi
Bu, belikan aku celana baru. Nanti malam aku nyanyi di gereja. Nyanyi sendiri untuk kedatangan Tuhan. Bu, belikan aku baju baru. Aku ingin yang