Dalam cahaya kebijaksanaan terang,Bijaklah kau melangkah di dunia ini.Bersinarnya pikiran yang berkepala dingin,
Tak disangka, apa yang dicarinya telah tampak di pelupuk mata, ujung selengkung keluwung tergores di keriput senyum senja.
Orang tua adalah pahlawan saya, entah ia perempuan ataupun laki-laki.
Barangkali, tidak hanya belajar yang merdeka Namun juga mengajar yang merdeka
Puisi tentang menggapai impian
Demi sesuap nasi engkau rela menjual harga diri
Pendidikan di tengah pandemi Covid-19 kian meresahkan
Hingar bingar kota Penuh decak kepalsuanSeolah menutup mata, hati, telingaPara pemuja penghargaanDesakan amanah terasa bagai gerobak sampah penuh
Dialah dian dalam gulita aksaraMengajarkan abjad kataHingga menjadi kalimat penuh maknaKeikhlasan telah menjadi bagian dari pengabdiannyaTak kenal pam
Pendidikan itu harusnya seperti,Ki Hajar DewantaraKarakter yang utamaBelajar setelahnyaHasilah akhirnya Buku itu Ramping BerisiBukan Padat tapi B
Minggu kedua (terinspirasi novel) Pagi itu, dikala para endemik kampung mulai bergeliatSelimut putih, larut dalam balutan katulistiwaSendal jepit
Berkumpul para tetua.. Beberapa lelaki senja dengan sarung yang tergulung mendekati lututnya yang keriput, dan legam oleh matahari. Ada juga wanita se
Bab Satu, menatap ragu Bab Dua, berkawan sanggah Bab Tiga, ku mulai berbincang Bab Empat, jendela teraba, lompat! lari! Bab Lima, deru petualan
Melangkah ke sekolah Berpagar jeruji Ini sekolah atau penjara? ----- Berbaris rapi masuk kelas "Hafalkan ilmu-ilmu yang Ibu beri" Tapi Bu? Saya ingin
Cinta, benda asing yang kerapkali membuat nalar tersasar, logika salah duga kala merabanya. Berikut kumpulan tulisan, puisi, dan/ sajak terkait dengan
"DALANG PERISTIWA" Masih rumput jalanan di sela bibir Memandang sekolah berlantai 3 Serba mewah,kokoh bangunannya Beribu muridnya,seratus guruny