![[100Puisi] Dua Gelas Air Mata dalam Satu Liter Beras](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/23/2701-wp-merayakan-kesederhanaan-02-56cc1942b37e61a310397e4c.jpg?t=o&v=410&x=225)
Kemarin, sesuap nasi belum masuk ke dalam perutmu Pagi ini, masih sama Belum ada satu butir nasi pun yang berkunjung mengisi lambung Tubuh mungilmu lu
![[100Puisi] Pada Saat Gerimis](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/23/img-3041-jpg-56cbf07a719373540d81dc50.jpg?t=o&v=410&x=225)
aku melihat gerimisdan beberapa tusuk sate yang berbarissang pembeli tampak duduk meringistak sabar menanti matangnya sate si hitam manis sore ini lan
![[100Puisi] Perempuan Renta Pencumbu Pagi](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/22/crop-jpg-56ca7ecf9793730d153430e5.jpg?t=o&v=410&x=225)
Ada tubuh renta yang tak lelah menyusuri Jalanan terjal yang tak luput dilalui Mencumbui pagi Mengingkari sesaat mimpi Menjemput im
![[100Puisi] Tentang Seratus Puisi](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/19/bunga-ilalang-2-56c6a1ead07a61ec04e21581.jpg?t=o&v=410&x=225)
Manisnya kenangan menggores luka lama Perjuangan keras menatah makna Maka aku ada, berbagi rasa. ** Dulu tak kukenal kamu Bumi lan
![[100Puisi] Dalam Sebungkus Pecel](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/19/img-2807-edit-jpg-56c6a15be222bd9812941278.jpg?t=o&v=410&x=225)
Kala itu senja samar-samar telah datangMengajak yang lelah kembali ke peraduanMengistirahatkan raga dari segala aktivitasTapi, tidak dengan wanita yan
Oleh Sellyn Anak tukang bakso Perjuangannya begitu berat Ia harus belajar Tapi kewajiban untuk membantu orangtua juga tak lupa --- Setiap hari Ia diej
![[100Puisi] Namaku Sadermono](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/16/draft-k-puisi-100-puisi-orang-orang-kecil-bakso-56c2e2b9917a61d1076de562.jpg?t=o&v=410&x=225)
Maka aku di dunia, jalankan kehendak AllahKumengerti bila aku tak selalu pahamApa yang ada, itu kuterimaKukenal ibukota karena ayahSekolah Dasar kelas
