Kupuisikan alam ini ketika langit senja menghias cakrawala ketika sinar kuning keemasan
Puisi tema nasionalisme, spesial gebyar PMII al-Amien UTM Jawa Timur
Cinta, benda asing yang kerapkali membuat nalar tersasar, logika salah duga kala merabanya. Berikut kumpulan tulisan, puisi, dan/ sajak terkait dengan
[caption id="attachment_375854" align="aligncenter" width="300" caption="https://penjajakata.files.wordpress.com/"][/caption] Kau lantunkan melodi
Merdeka! Merdeka! Merdeka! Hampir setiap hari aku dengar kata-kata itu Sepertinya kata-kata itu begitu sakral Bahkan sakti Bagi bangsa ini Namu
Mereka bernyanyi Indonesia Raya Namun tak ada rasa bangga di dada Mereka bernyanyi Ibu Pertiwi Namun tak ada rasa haru di dalam hati Kalau
Berjalan diatas bara api kehidupan menginjak-injak puing yang berasap Meniti gundukan Es yang menyala Memeluk Gunung-gunung yang Garang Kad
Cucuran merah kental membasahi bhumi Meregang nyawa tak kenal ‘tanpa’ Membusung dada bagai Swa Bhuwana Paksa Adarma bagi tanah tumpah semesta Is