Kau hanya butuh didengar, tempat untuk memuntahkan segala keberisikan di otakmu
Dunia tak perlu tahu, seberapa susah payahnya kau menocoba untuk tetap hidup
Menenggelamkan rasa yang tak seharusnya
Aku tak tahu bagaimana menjadi manusia yang benar-benar hidup
Debaran jantung yang semakin tak berirama. Senyum bercampur lebur dengan tetesan air mata
Seperti pasir yang terlepas dari genggaman
Tapi kau terus mengelaknya, bekerja sekeras itu untuk terlihat baik-baik saja
Tubuh kurus kering dengan langkah gontai Tatapan mata yang kosong, dengan langkah gontai
Aroma yang menusuk di hidung, aroma yang menusuk di hati
Sampai jumpa di dunia yang berbeda !
Katakan padaku, bagaimana aku bisa hidup ya ?
Setelah 365 hari aku baru menyadari, ritme jantungku berbeda seperti sebelumnya