Puisi mini berbahasa Indonesia berjudul pagi, berisi tenang semangat pagi menjemput hari bahagia
Untuk dia yang pernah hadir, namun pergi karena takdir.
Riuh rendah seringai kata-kata luruhkan rigiditas data-data.Setelah kicau kontroversi diunggah politisigenting mayapada hater-lover keblingercuit digi
elegi rindu di halaman rumahku,masih tersisa bekas kakimu.menari-nari sambil memanggil-manggil rindudan mengetuk-ngetuk pintu. terduakan kenang
MONTAGE : hujan puisi hujannya api bakar membakar diri pembaca melarikan diri penyairnya mati gigilsunyi, 16/09/13 MONTAGE : hujan puisi
aku selalu berharap kau untuk ku menjadi pengisi ke kosongan hati ini menemani hari demi hari aku ingin bersama mu selamanya menjalani hidup de