Mohon tunggu...
#puisimim
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kidung
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
10 November 2020 | 4 tahun lalu

Kidung

Sebuah kidung menembus relung jiwa yang terperangkap di halaman buku. Buku yang disusun dari bab-bab kegelapan, keraguan, dan kematian.Syair-syairnya&

Fiksiana
300
11
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Selaksa Kenangan dan Ronin yang Kehabisan Majikan
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
08 November 2020 | 4 tahun lalu

Selaksa Kenangan dan Ronin yang Kehabisan Majikan

Ada bianglala yang terlahir dalam kegelapan. Tanpa matahari dan hujan. Hanya memantulkan warna-warna kelabu. Persis seperti tubuh masa lalu. Ketika di

Fiksiana
288
16
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Hari yang Paripurna
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
06 November 2020 | 4 tahun lalu

Hari yang Paripurna

Musim-musim berlaluan tanpa tercatat. Buku risalah telah penuh oleh coretan yang mampat. Sunyi dan segala rasanya saling berpagut dengan mesra. Menung

Fiksiana
267
21
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Memento Mori, Memori, dan Kilas Balik Mimpi
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
06 November 2020 | 4 tahun lalu

Memento Mori, Memori, dan Kilas Balik Mimpi

Aku merenung. Di balik bayangan mendung yang murung.

Fiksiana
206
18
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Buku dari Robekan Masa Lalu
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
29 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Buku dari Robekan Masa Lalu

Aku sedang membaca buku. Halamannya terbuat dari robekan masa lalu. Banyak potongan rindu menyerpih di situ. Aku mengumpulkannya dengan hati-hati. Sep

Fiksiana
193
15
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Hujan di Halte Kota
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
28 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Hujan di Halte Kota

Aroma hujan tak biasa. Menyinggahi kota yang lusuh berpeluh. Menunggui halte-halte yang sepi. Menanti keramaian di stasiun dan terminal yang tak lagi&

Fiksiana
142
9
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Tamsil dari Tanah yang Menggigil
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
22 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Tamsil dari Tanah yang Menggigil

Mendengarkan kecapi perlahan menuruni perbukitan. Melewati hutan Damar yang dirimbuni oleh keranda dan pusara masa silam. Membuatku kembali memunguti&

Fiksiana
143
16
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menjadi Kata-kata
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
21 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Menjadi Kata-kata

Aku ingin, menjadi kata-kata yang dilahirkan dari rahim malam. Sebagai janin frasa yang menjerit-jerit. Dengan suara yang sanggup membelah pekatnya se

Fiksiana
219
14
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fajar yang Tenggelam
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
20 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Fajar yang Tenggelam

Udara yang cukup tipis menggigit dinginnya pagi. Matahari belum juga sepenggalah. Namun aku sudah lelah. Mencoba menggali kesetiaan Mataram.

Fiksiana
195
17
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi yang Koma dan Sajak yang Retak
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
19 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Puisi yang Koma dan Sajak yang Retak

Ini puisi. Lahir dari kisi-kisi petang. Ketika jarak antara langit dan bintang berada pada titik gamang. Syair-syairnya bermelankoli. Tapi menyala kar

Fiksiana
336
13
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Semerbak Petang Saat Kedatangan Kunang-kunang
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
13 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Semerbak Petang Saat Kedatangan Kunang-kunang

Semerbak aroma hujan menyergap rerumputan. Sore ini, ketika sandyakalaning ratri menutup hari dengan rapi.Cemara dan Kamboja saling bertukar cerita. S

Fiksiana
301
5
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Patahan Kata di Gang Kota
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
12 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Patahan Kata di Gang Kota

Malam siapa gerangan yang begini tenggelam. Larut dalam secangkir kopi sacetan. Bersama sedikit nyanyian. Dari lintang kemukus yang nyaris saja menjad

Fiksiana
115
12
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sajak-sajak Gagu
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
11 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Sajak-sajak Gagu

Sajak-sajak yang semestinya dirangkai dari kicau burung Prenjak, akhirnya terbakar oleh trotoar panas yang mengepulkan rasa cemas. Syair-syairnya mele

Fiksiana
447
17
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Chapter Pagi, Purnama, dan Pucuk Cemara
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
02 Oktober 2020 | 4 tahun lalu

Chapter Pagi, Purnama, dan Pucuk Cemara

Pagi jatuh dengan tergesa-gesa. Seperti anak gadis yang dipingit dasawarsa.

Fiksiana
274
29
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menyalakan Purnama dan Memadamkan Bara
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
30 September 2020 | 4 tahun lalu

Menyalakan Purnama dan Memadamkan Bara

Pada sebuah senja yang kehabisan warna jingga, inilah saatnya kau mewarnainya dengan tangga nada. Agar segala rasa remuk redam, mengubah dirinya menja

Fiksiana
183
18
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Syair-syair Cuaca Bersamsara
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
28 September 2020 | 4 tahun lalu

Syair-syair Cuaca Bersamsara

Di petang yang diselimuti rasa gamang, aku menyusuri jalan setapak yang lengang. Jalan yang dibuat oleh sinapsis otak yang terus menerus berontak.

Fiksiana
340
24
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Seorang Wanita dengan Saujananya
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
22 September 2020 | 4 tahun lalu

Seorang Wanita dengan Saujananya

Kau berdiri di perempatan malam yang lupa telah mengenal purnama. Sorot matamu menghunjam kegelapan secara sempurna. Kau berharap menemukan sekumpulan

Fiksiana
193
13
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kisah Empat Musim
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
20 September 2020 | 4 tahun lalu

Kisah Empat Musim

Berapa banyak airmata yang bisa ditampung bumi. Saat mata air mengering secepat padamnya api. Di puncak musim penghujan. Pada masa ketika cuaca sering

Fiksiana
94
12
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Perempuan yang Memadamkan Rembulan
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
20 September 2020 | 4 tahun lalu

Perempuan yang Memadamkan Rembulan

Perempuan itu nampak sedang memadamkan rembulan. Tangannya memegang siang. Sorot matanya kelabu. Mengalahkan langit yang sedang biru.Perempuan itu men

Fiksiana
314
13
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Hujan, Sajak-sajak, dan Cermin yang Retak
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto
19 September 2020 | 4 tahun lalu

Hujan, Sajak-sajak, dan Cermin yang Retak

Hujan jatuh di atas kota yang dingin. Membawa pesan tersirat. Malam-malam akan semakin berat. Ketika purnama tertatih-tatih membawa tubuhnya. Menelusu

Fiksiana
373
28
9
LAPORKAN KONTEN
Alasan