Seseorang yang naif bukan berarti bodoh, ia hanya terlalu tulus untuk dunia yang jahat ini. Ironi sebuah kenaifan hidup tersaji dalam puisi ini.
Selama ini Sungguh... benar- benar aku membuang waktuku Mengharapmu hadir menemaniku Mengisi ruang hampa dalam hatiku Mewarnai semu hari hidupku