Diakah Kartini Itu?Tertegun ku selalu pada wajahnya..Teduh, lembut, walau jarang tersenyumMinta … mintalah senyum itu padanya…Akan keluar bagai bulan
Merakit wajah di kertas putih pucatMembentuk wajah nan indahDengan kuas hasil jerih payahTerbentuklah satu pola menandakan wanita bajaSesosok wanita c
Andai Kartini disini...Kartini bangga menyaksikan perempuan-perempuan berpendidikan tinggiKartini bangga menyaksikan perempuan-perempuan boleh bekerja
Perempuan itu Anggun dalam kebaya yang menyembunyikan gemuruh ingin dadanya Demi kemajuan dan pendidikan kaum perempuan sekitarnya Lingkar gelungny
Perempuan Ini Bukan Kartini Kerut keriput mata berkedut muka menirus Duduk selonjor bersandar bangku berteman sendu Bibir memerah gigi berselang
Aku Kartini itu yang terbelenggu adat terpenjara oleh tradisi terkungkung oleh apa yang disebut feodalisme padahal getaran di dadaku memb
Di Bawah Naungan Kolong Jembatan, April 21, 2014 When I was a child, Rindu akan ibunda begitu dalam, Wajahnya selalu ada dimana-mana, Memandang
Kartini Nyaring terdengar di telinga kami Akan sosok putri yang pernah ada di Negeri ini Perempuan yang gigih berdikari Demi memperjuangakan hak a
KARTINI BUKANLAH REMBULAN oleh Ben B. Nur Mentari itu bernama Helios Andai boleh dua mentari, satunya akan kunamakan Kartini Bulan, redup cahay
Ibunda Jokowi Seorang putri priyayi namun rela memilih antara darah biru priyayi atau cinta suci --- Bagai Kartini menentang para priyayi sa
Kerut keriput mata berkedut muka menirus Duduk selonjor bersandar bangku berteman sendu Bibir memerah gigi berselang celoteh tergerus Angan mengemb
Di pagi buta, kutangkap bayang bidadari Ia turun ke bumi lantas berjingkat berangkat ‘nuju pintu-pintu surgawi Di kala awan putih berbaris manis mem
Plak, plak, plakkkk ... Tamparanmu mendarat di pipiku Tes-tes-tessss ... Butiran halus dari kelopak mata almond ku Begitu, begituuu l
Kalau ada yang dapat dibaginya saat itu Si Wanita Jepara Maka bukan lemah dan sifat jalang yang akan dia bagi Tapi mesranya dia dengan lubuk asa K
Sesaat terkadang teras fikir bertanya Akan jawab pada karamnya kerang tak berpasir Seolah menjawab akan kakunya kenyataan tabir Bertemankan m
MENDAMBA KARTINI MASA KINI Guru perempuan, Dokter perempuan, Pengusaha perempuan, Bupati, Gubernur, Mentri perempuan, Bahkan presiden-pun per
Cahaya rembulan emas Cahaya kasih sayang penuh terhadap isi gubuknya Berjuang lebih keras Menunjukkan pikiran emas bagi isinya Ibu merupakan je
Perempuan diciptakan Tuhan serupa dengan gambarNYA Perempuan adalah mahluk yang teramat mulia Dalam rahimnya yang suci, Tuhan menitipkan kehidup
Di tanah kering, ronga-rongga suara tercekat hukum pasung Lidah kelu kami, Lama nian dikebiri aturan bernada sumbang; “Jangan banyak menulis. Nan
Kartini itu masih hidup dia melekat pada ketegaranmu ibu mengandung dengan perut yang buncit beban yang hari ke hari bertambah pula sementara seab