Puisi yang mengajak kita merenungi hakikat cinta sejati yang sering kali terbelenggu oleh ego. Melalui metafora yang mendalam dan lirik yang indah,
Pavard dan Megan, cinta sejati yang diuji oleh pendidikan, mimpi sekaligus jarak yang sangat jauh, namun janji mereka ikat di Plaza Mayor takkan pudar
Dalam kegelapan malam, Sumini yang teraniaya bangkit dari kematian untuk menuntut balas pada mereka yang kejam
Langkah Jerome menggema di kota sunyi, di mana misteri dan kegelapan menyelimuti tiap sudutnya.
Jangan pernah menyepelekan pekerjaan orang tua. Justru jadikan pelejit agar lebih bergengsi di masa depan bersama anugerah-Nya semata
Di tanah air beribu pulau, Indonesia menjulang, padu serempak.
Anak usia SD sebagai penjaja makanan kecil di tepi jalanan. Siapakah peduli?
Hidup adalah perjalanan panjang menuju pulang. Perjalanan penuh misteri.
Ibu adalah sumber daya juang si buah hati. Hati Ibu adalah telaga memuat segala-gala
Setelah purna semua sudah tak ada artinya. Begitu juga setumpuk ijazah, sertifikat, dan satyalencana. Tanpa makna.
Pohon tua sebagai analogi bagi manusia. Apakah masih berguna?
Puisi tentang cerita Bulan Juli yang merupakan bulan yang menyesakkan dada
Musim angin cukup menakutkan. Bunyi dan gerakan spiral puting beliung sungguh dahsyat
Bumi ciptaan-Nya harus dijaga dengan baik agar semua baik-baik saja. Jika terjadi petaka, berintrospeksi diri sangat penting juga.
Puisi tentang perbedaan kondisi antara masa lalu dan masa kini
ingatan kepada sang mantan begitu kuat mencengkeram
Menggali memori mengusik diri di malam sepi