Sosok ibu tidak dapat tergantikan oleh apapun itu karena hidup tanpa ibu bagaikan hidup dalam kegelapan, tanpa cahaya dan arah kesesatan yang nyata.
Di tengah kerasnya hidup, aku merindukan pelukan ibu. Di sanalah rasa damai, saat dunia tak lagi menjadi beban dan waktu terasa berhenti.
melukiskan kesedihan mendalam dan kerinduan yang tak terkira atas kepergian sang ibu.
![[PUISI IBU] Untuk Seorang Perempuan yang Ku Panggil IBU](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2024/09/25/holiday-7441659-1280-66f43779ed64154c2b7824f2.jpg?t=o&v=410&x=225)
Tulisan Untuk Seorang Perempuan yang ku Panggil IBU
Tekadmu wis kaya srikandi, Sandhungan apa wae ora wedi, Nadyan kepalang samudra agni
Tulisan yang berisikan Bait Puisi yang berisi akan kenangan kota Yogyakarta
Puisi tentang kekaguman seorang anak terhadap ibunya
Jiwa teduh ibunda, membagi setiap tetes air matanya, menuju ke samudera terluas, memberikan segala asmaraloka kepada yang dicintainya.
Sembilan bulan lamanya engkau mengandungku. Kau tak kenal kata lelah
Kaulah bidadari surga dalam hidup kami, kasih sayangmu sepanjang masa
Puisi tentang ibu, penggambaran kasih yang tidak terhingga.
Ibukah itu, bidadari yang berselendang biangwajah Sesekali kehadapanku biar kutahu sedihmu Menyerahkan, menggambar langit biru dengan sajakku.
Kali ini saya membuat puisi hari ibu
Cerita ini menceritakan tentang seorang anak yang bernama Lia. Lia adalah seorang siswi kelas 3 SMP yang cerdas dan berbakat.
