Hujan Kapan bertamu ke tanah kami yang merindu
Dan kau biarkanSekuntum hari melapukBergerombolBersusun-susunDan seikatTelah lapukDitelan geligi kefakiran gairahDan kau biarkan setaman hariBerlabuh
![[Puisi Hijau] Sentilan Tuhan](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/08/23/deforestasi-57bc20434323bd7737708d5a.jpg?t=o&v=410&x=225)
Mereka sekumpulan iblis-iblis bengis yang memetik keuntungan deforestasi dan degradasi bencana..... Rupanya.... Sekumpulan malai
![[Puisi Hijau] Jeritan Pohon Teraniaya](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/08/22/pohonku-57ba6edddb22bdac0b3b5988.jpg?t=o&v=410&x=225)
by: Adi PujakesumaMenyapa mentari pagiBara api jeritkan pohon tua pada diameter batang-batang terjarah jemari jalang...Menantang!!!Jeritan pohon semus
By : Adi PujakesumaTaman kota.......Kota punya tamanKala penat....Saat pengapRisau...Gundah gulana...Inginnya...... Ku ayunkan kaki melangkah ke sanaM
By : Adi Pujakesuma Resah sampah berserak Tak tahu jalan pulang Tertiup amarah angin kemurkaanLaksana tarian setan yang terkutuk..... Lamanya 70 tahun
