"Berdiri di tepi kota yang gemerlap, ia merenungi mimpi dan kesunyian malam."
Meminta ridho illahi saat ragu datang menghampiri adalah solusi
Kekurangan diri bukan berarti hambatan, tapi jadikan kekuatanmu
Meskipun bungsu penuh keluh, Merasa rapuh, sering terjatuhBahkan jenuh dengan segala harapan yang terkadang membuat bungsu runtuh
Bait puisi menyentuh hati ditengah gemerlap metropolitan
Karya: Afdan Rojabi Menutup mata dalam gelap Menutup hati dalam jiwa Adakah kata yang terungkap Lika-liku hidupku ini? Tak terlihat gunung ya
Ketika mentari hampir tergelincir di pusara sana Terlihat serambi masjid di penuhi para ahli doa Ku coba langkahkan kaki untuk menyambut panggil
Siang menyapa rumput-rumput kering awan mengumpal sedih dalam balutan hari tanah-tanah retak, bertebaran tinggalkan nestapa manusia penuh ha
(Jakarta, 28 September 2012) Harimau jantan melihat tajam bayang-bayang kehidupan di tepi hutan Kakinya masih lemah selepas seharian berlari men
(Lippo Cikarang, 2 September 2012) notes ini gw bikin ketika jalan-jalan menyusuri lorong-lorong sebuah kawasan industri sore hari menjelang magr
(Jalacosta, 3 September 2012) Aku tidak tahu apakah ini masih malam atau sudah pagi Akupun tidak mengerti apakah ini kehidupan atau kematian
Harapku, Cinta tulusmu akan bersemi dihatiku Harapku, Kasihmu hanya untukku, selamanya... Tapi, Semua tak seperti harapku Cintamu hanya melihat