Tentang kondisi seseorang yang sedang banyak tekanan/pikiran sehingga tak punya daya tuk merangkai kata menjadi puisi indah
Puisi Galau Hati Langit Karya Syarif Perdana Putra
Hati merintih, terjebak dalam dilema, Rindu yang menggebu, tak tahu harus kemana.
Di antara tawa dan canda riang. Tersembunyi rasa yang tak terbilang,
Puisi Walau Habis Terang Karya Syarif Perdana Putra
Tuhan... Bolehkah aku menangis? Menahan semua beban ini, terasa terlalu berat
Semesta Kata yang lahir dari kerinduan penulis kepada seseorang
Kau hanya butuh didengar, tempat untuk memuntahkan segala keberisikan di otakmu
Sayup-sayup suara sendu mengalun mengiring cerita seram Mendesir terbawa angin sampai ke pendengaran Merintih mengaduh membuat diri meremang
Coba sekarang kau lihat, luka ku makin terpahat. Sedang tidak ingin bersahabat, namun aku bukan orang jahat
Aku tak tahu bagaimana menjadi manusia yang benar-benar hidup
Langit saat itu kulihat menggelap. Malukah Mentari kini tersenyum?
Tak ada..... Kata yang cukup manis untuk menawar pahit rasa kehilanganmu
Samudrapun membisu melihat tingkamu seolah penguasapun harusSepemikiran denganmu
Jauh dari kata-kata motivasi yang banyak orang mengutipnya Beda dengan orang sepertiku yang sulit mengamalkanya
Jika rembulan itu menghakimi pastilah redup malam itu
Puisi ini menceritakan seseorang yang merindukan masa lalu nya namun dia sadar bahwa untuk mengulang waktu adalah hal yang mustahil.
Ketika galau karena cinta,kadang kala kita ingin mengekpresikannya namun takut dibilang lebay. Namun mungkin kamu bisa mencobanya dengan sebuah puisi
Awalnya hanya bercanda, namun ternyata ini pertanda