Pagi menyapaKetika rindu mengenang wajah-wajah manis dan ayu menenteng masa depan dipundaknyaWajah-wajah lugu dan polosKeingintahuan untuk hal yang ba
Bila hari telah tibaJangan bimbang dan raguDengarkan kata hatiBerbagai kenyamanan kita nikmatiSelagi di naungannyaSegala bidang dinaungiTerutama kaum
Hoax... Hoax ...Membuat orang bisa percayaKata-kata yang memengaruhiSeolah-olah kata-kata itu benarHoax ... Hoax... Membuat nama tercemarLawan jadi te
Tuing...ngiung...Sakitnya tak terkatakanTuing...ngiungNgilu sampai ke ulu hatiTuing... ngiung...Mata dan pipi sampai bengkakTuing ... Ngiung...Berobat
Logaritma-logaritma suaramu membuat hati ini selalu kangen, walaupun kadang melengking akibat ulah buah hati kitaPitagoras tersemat di rambutmu membua
ProsaisCantik wajahmu, matamu belok, alismu lentik, bulu matamu bagaikan semut beriring. Tatapan matamu lembut dan syahdu membuat jiwa dan raga selalu
Tak henti-hentinya mulut ini mengingatkanMengomelTak bosan-bosannya mulut ini menegurBerkali-kali sampai lumerMulut ngomel biar mereka menjadi lebih b
Ram...Ram...Hati terasa kramRam... Ram...Kebutuhan pokok harga melejitRam... Ram ... Hati tambah berkaratBingung memutar Doku biar cukup sebulanRam ..
Gas langkaGas habis ketika mau masak, anak-anak merengek-rengekMak ... Mak ... LaparKulangkahkan kakiku selangkah demi selangkah dengan gas hijau di t
KopiKupetik dengan jemarikuKopi bertebaran berwarna jingga dan merahMenandakan kopi sudah matangKopi digiling dijemur biar keringKopi dibersihkan dari
Sumber gambar dokumen pribadiSelagi aku kusut seperti benang kusutMulut ini tak berhenti mengunyahSeperti itulah kunyah sepanjang masaBilaku banyak pe
UpetiTerserah padamulahKau yang punya kuasaKami apalah hanya sebagai alat pembajak sawahmuSuka-sukamulahKapan kau sempat untuk memberikan kami upetiKa
Bangkitlah peneruskuSiapkan api semangatmuSiapkan penamu merupakan senjata bagimuSiapkan hatimuMajulah peneruskuSingkirkan penghalangKokohkan hatimuHi
Puisi MantraTuhankuDi bawah kaki-Mu aku sujud dan menyembah-MuAku meragukan kekuatan-MuKepercayaanku hanya dimulutkuSungguh TuhanSekarang aku mohon am
Padatnya Ibu kotaPenuh rumah-rumah pendudukTanpa halamanSesakTak ada yang hijauHanya tembok bertemu tembokSusahnya mencari udara segarBanyak limbahSam
Kerikil-kerikil itu membuat keluarga kecilku tersandungTidak ada yang mau mengalahDua-duanya egoisMenang sendiriAku tersandung kerikil-kerikil ituIni
Putriku kebanggankuSelamat ulang tahun tambah pintar, bijak dan bertumbuh di dalam TuhanSemoga seiring waktu kau tambah pintarMama sayang dan cinta pa
Ping di atas PongBila sudah Pong pasti biru dongPing di atas PongTulisan-tulisan mengalir dongBila sudah ping hampir pongHadir tulisan yang hebat dong
Jingga di pipimu Seperti warna langit senja Indah tak Terperi Duhai gadis penghias hati Penepis rasa sepi Inginku kau selalu
Dua menjadi satu, ikatan pernikahan, berjanji sehidup semati di depan Tuhan melalui pendetaHai para suami, cintailah istrimu dengan sepenuh hatimu. Is