Pemilik Rindu Kerling pelangi Setelah teduhnya rinai hujanAkan kucoba halangiDalam bias rindu-rindu menawanPada kaki gulitaBertapak sejalan&
Hilda Ratu adalah nama yang kutemui setahun setengah lalu, sebelum Saya berangkat jauh di Negeri Formosa ini. Gadis manis yang dicap lugu sebagian tem
Ada yang membara dalam dada, sehingga harus berkabar. Ada hati yang terjaga supaya sabar. Lalu, tak perlu bertukar "Hallo, apa kabar?" biarkan pa
Kelopak mata menutupi pancar indahMenjadi gulita dalam senyapKedua tangan yang beriringan membujur tepat di bawah lekung sabitkuMengalir lirih dalam r
Luasnya samudra dirgantaraTidak mampu mendarwiskan perihal laraPada lorong-lorong sunyi kian membaraSang surya menyemburat penuh seleraMenyinari lara
Tak ada yang lebih ambigu dari sebuah rindu. Rindu yang kerap kali mengganggu tidurmu.Pada sekelopak layu mawar putih. Waktu itu pertemun yang selalu
Alam kian menyemilirkan sepoi hingga ruang pori-poriSaat cumbu panas kian menerjang jalangPercikan merah kian menyalaApi!Telah mengobarkan kegagahanny
Benarkah Ini Rindu?Saat menatap rintik hujan. Bayangmu singgah dan tak mau pergi ... Benarkah ini sebagian dari rindu? Atau hanya bayang yang semu? Ah
TENTANG KITAYang indah ialah diammuUntuk menyembunyikan semua rasaSeperti ingin tapi tak ingin; diamUsah berucap pun, aku mengerti maksudmuFatihah ter
Di sepertiga malamKuhela doa penghias hajatSeratus satu biji tasbih terikatMembina rinduku yang kelamKulantun merdu senadaSeraya air mata berderai lem
Gema mengaung pada bilik hatiMenusuk-nusuk hingga pori-poriMembelah dada, menghunjam ke hatiMembisik telinga bersua mencari jati diriLucuti rok mini,
Bumi pertiwiDahulu, sinarmu indah berseriLambang nikmat duniawiSebelum datang curang para petinggiOh ... Tuan dan Nona berdasiKau berkoar basa basi so
IndonesiakuIndonesiaku ...Ijinkan aku terpejam dibuai ilusiDi bawah pancaran pendar rembulanSedang langit subuh telah menantiDan aku tetap menghirup n
Indonesia Raya, 24 Desember 2018
Sebuah Puisi Merindu Oleh : Erie Jaegar Aku berusaha romantisTapi kau membalasnya dengan hipokritisAku di sini setiaTapi kau membabi butaAku