Biarkan Aku oleh edi sst Biarkan aku singgah Dalam kekosongan taman—tanpa bangku taman Kulihat padang bergeriap, bunga-bunga bermekaran
Kisah Lelawa dan Langkah Yang Terbata oleh edi sst Lihatlah angin yang berselibat Berpusu-pusu menampar-nampar senja Bersuka
Episode Kasidah Cinta oleh edi sst Lihat sungai itu tetap mengalir ke tempat yang sama Lalu perahu berkabut kau simpan di sudut senja&n
Narasi Kaktus Berduri oleh edi sst Kau kirimkan kurma gurun Dan sebuah kaktus berduri Lalu, kau tak bicara lagi Hingga sejauh
Sepasang Mata Berbinar Liar oleh edi sst Bersama diri yang pecah Di sampingku memanjang sebuah lorong Lorong teduh berliku menuju
Sebuah Jendela dan Jalan Simpang oleh edi sst Angin gurun terus menyayat-nyayat Menebar bau harum jiwamu yang pecah Berderap menap
Di Sudut Itu Aku Terpaku oleh edi sstcoba katakan, sejak kapan kau isi cawanmu cawan tua tanpa nama berukir di kedua sisinya apa saat awan berebut men
Mawar Ungu di Pintu Gurun oleh edi sst Ketuk-ketuklah pintu itu Biar angin berhembus meniupkan lagu Dari celah pintu yang berderit
Kimya, Batu Gurun Itu Tak Setegar Dirimu* oleh : edi sst Kimya, batu gurun itu tak setegar dirimu Yang begitu bisu menapaki jalan berbeda Sang Pe
Saat Baris demi Baris Kau Tuliskan oleh edi sst Saat baris demi baris kau tuliskan Sepenggal kisah pun menjadi hilang Coba ombak berkejaran it
Kota Yang Melawan Rembulan oleh edi sst Hujan di kota ini menjelma minyak Bukan hanya pantai wisata yang menggelegak Tapak-tapak Stamford Raffle
Kau Basahi Lagi Sepoci Mimpi oleh edi sst Ke mana serat-serat mimpi pepat yang tersesat tertambat? Tak juga kau kembalikan ke dalam tidurmu di su
Antara Darahku dan Darahmu oleh edi sst Setelah kutetapkan waktu, kutetapkan kalbu—juga kutetapkan rindu (yang begitu membatu), marilah langkah de
Mabuk Cintamu oleh edi sst Pendar sinar-Mu Menembus luka biru Tulang-tulangku Denyar tasbihmu Meniti tangkai waktu Menusuk rindu Minum a
Kau genggam Indonesia Dalam genggaman jemarimu gemulai Menjelma suara knalpot dan trem yang terjerembab Menjelma gedung dan hotel dengan kamar-kama
Itulah Arti Adamu, Kekasih … oleh edi sst Satu tangkai lagi cerita purba Tentang makna daun-daun gugur Yang di tiap lembar kau guratkan namaku
Dawam Kesucian oleh edi sst Usai menempuh semak berduri wanita itu bersimpuh Kembali dalam pelukan matahari gagah bergendewa Tapi, lihat mata le
Siutan Pedang Ibrahim oleh edi sst Biarlah siutan pedang Ibrahim Menebas leher-leher jenjang yang fana ini Cucuran darahnya membasahi peradaban
Malam Kini Melekatkan Jarak oleh edi sst Lihatlah malam kini melekatkan jarak Disepuh cahaya kerinduan yang berkelindan Lalu pemeo-pemeo pun be
Kuhempaskan Waktu buat ADL saat sebuah tonggak patah kepada siapakah patahan akan mendesah ia terbang bersama remang malam dan kunang-kunang