Kini titik air langit datang menyapa. Hujan di akhir Februari membawa berita. Tentang ketidaknyamanan alam yang nelangsa. Dari anak anak kehidupan yan
Rupanya kemarahan tak bisa mewakilkan kecewamu
Napasmu bagaikan pecut yang menghentakkan alam sadar. Memberi gambaran semangat kehidupan. Bahkan terjatuh adalah caramu untuk bangkit dan bertahan. M
Suasana lawas terasa mencekam. Kotor, berdebu, sepi dan hanya menghadirkan kehidupan serangga serangga rumahan. Laba laba, kecoa, semut dan nyamuk ber
Jangan kau usik lumpur dan batu kerikil di dasar hatinya. Biarkan semua damai pada peraduannya. Tenang dalam damai jiwanya.Tapi jika kau usik kenyaman
Hujan adalah waktu menebar harapan. Dalam genangan air di atas tanah tanah dingin. Menggores kisah di atas alas alas basah. Meninggalkan kenang yang b
Panah asmara melesat. Menancap kuat. Hingga benih cinta terhambur di dalamnya. Tumbuh subur laksana rumput di musim penghujan. Menyatukan dua hati yan
Bocah kecil menari. Di antara rintik hujan. Mencoba memunguti mimpi. Di sisa senja yang meninggalkan warna jingga.Tawanya memecah melodi alam. Pekik g
Lokomotif menggandeng gerbongnya. Terlihat mesra dari seberang jalan raya. Kereta berjalan santai di atas relnya. Disambut deru lonceng bergetar bersa
Aku pernah bermimpi melukis pelangi. Seperti tujuh bidadari turun ke bumi. Cantik, manis bagaikan peri. Dengan selendang warna warni, pesonanya mampu
Jangan kau tanya bagaimana caraku menikmatinya. Dan jangan pula kau tanya bagaimana rasanya. Agar dapat kau rasakan rindu dengan cara berbeda. Sebab s
Aku pernah menyajikan setangkup roti untukmu. Di dalamnya ada selai coklat yang kuoleskan dengan rasa cinta. Biar kamu merasakan manisnya hidup lebih
Jika kau minta sepertiga hartaku, aku akan menyodorkan semuanya dengan ringan padamu. Demi selukis aura indah di sekujur tubuhmu. Berpendar bak bulan
Kuncup yang bersembunyi. Kelopak hijau merangkul lipatan mahkotanya dari sengatan dingin embun pagi. Di mana senyuman mentari mulai mengarak mimpi. Da
Disuatu masa, aku duduk berdua denganmu. Dimana ada sepotong kue bolu yang kau hidangkan padaku. Juga secangkir susu sereal yang masih mengepulkan uap
Pantai tak pernah ditinggalkan oleh ombak. Sejauh apa pun gelombang membawanya, ia akan terlihat menghampirinya kembali. Terulang dan terus terulang l
Jejak Jejak RinduGerimis meninggalkan tanah basah nan dingin. Orang orang masih terbungkus dalam tenunan wool hangat dan mimpi. Sedang aku sudah menya