Kita hadir ke dunia lewat sebentuk rahim
Apa lagi yang kautunggu, kawan? Ayo, mulailah menulis dengan bahagia! Para pembaca menanti karya-karyamu
Kuingin seperti sang pemazmur. sepenuh hati mengucap syukur. Syukur atas segala kebaikan-Nya
seribu hari tiada mampu bahkan lebih dari sewindu tak pernah cukup untukku mengubur yang bukan ragamu
www.kompasiana.comKala pertama kausapa, rasa tak percaya penuhi rongga dada. Kau begitu membuana, sedang aku renik di rimba aksara. Tetap saja kaupers
Foto @dwi_klarasariwalau kita telah ikuti aturan duniasudah berada di jalur yang benarpada waktu yang sungguh tepattetapi bila Tuhan tak berkenankeret